Ada
cerita dari seorang gadis berparas cantik dan bertubuh mungil, sebut saja
namanya Bunga. Ia lulus sekolah menengah atas setahun yang lalu. Waktu menunggu
seleksi masuk perguruan tinggi ia manfaatkan belajar bahasa Inggris di Pare.
Dengan dukungan orang tua dan keluarga, akhirnya ia berangkat.
Sudah
dua belas pekan Bunga belajar di Kampung Inggris. Sudah banyak pula tempat
kursus yang ia jelajahi. Begitu pula, jutaan rupiah yang telah mengalir di
rekeningnya dari kiriman orang tuanya dirumah sudah ia habiskan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya disini. Namun apa yang terjadi? Ia merasa belum menemukan
kepuasan dalam belajar. Tidak ada peningkatan yang ia dapatkan.